Sabtu, 23 Mei 2015

Prolog



Aku [1] seorang tunawisma dan pengangguran berusia 34 tahun.

Aku yang gemuk dan jelek, adalah seorang pria baik hati yang menyesali bagaimana ia menjalani hidupnya.

Tiga jam yang lalu Aku bukanlah tunawisma, Aku adalah seorang NEET veteran yang tidak meninggalkan kamar selama setahun terakhir.

Namun, orang tuaku telah meninggal tanpa aku sadari.

Sebagai NEET, Aku bahkan tidak menghadiri pertemuan keluarga, apalagi pemakaman.
property mhw-translations.blogspot.com
Dan pada akhirnya, Aku diusir dari rumah.
 
Aku menggedor keras di dinding dan lantai rumah, memukul-mukul seakan-akan tidak ada seorang pun di rumah, tapi tetap  tak seorangpun yang berbicara padaku.

Sebelumnya...

Saat itu Aku masturbasi di kamar tepat pada hari pemakaman, tiba-tiba saudara-saudaraku masuk kekamar dengan mengenakan pakaian berkabung, dan menyatakan bahwa mereka memutus semua hubungan denganku.

Ku abaikan mereka. Adik Aku lalu mengambil tongkat kayu dan menghancurkan komputer yang Aku hargai lebih tinggi dari hidupku.

Setengah gila, aku menerjang mereka, tapi kakakku memiliki peringkat ‘Dan’ di karate, dan sebaliknya, akulah yang dengan kejam dipukuli.

Aku menangis dan memohon pengampunan dengan memalukan, tapi aku tetap dilempar keluar rumah, dan bahkan tidak diberi kesempatan untuk ganti pakaian.

Aku menahan rasa sakit yang berdenyut di dadaku (sebagian besar tulang rusukku mungkin patah), dan berjalan gontai di jalanan.

Ucapan saudaraku ketika Aku meninggalkan rumah masih terngiang di telinga.

Itu merupakan penghinaan kejam yang menyakitkan.

Hati Aku benar-benar hancur.

Apa salahku?

Aku kan hanya masturbasi sambil menonton video ‘loli’ mosaic-less saat pemakaman orang tuaku...... [2]

 Apa yang harus Aku lakukan selanjutnya?

Tidak, otakku sebenarnya tahu.

Mencari pekerjaan atau kerja paruh waktu, lalu mencari tempat untuk tinggal, dan membeli beberapa makanan.

Bagaimana Aku harus melakukannya?

Aku tidak tahu apa yang harus Aku lakukan untuk mencari pekerjaan.

Hmm, Aku masih tahu cara pergi ke "Hello" [3].

Tapi meskipun aku tidak pamer bahwa Aku memiliki lebih dari 10 tahun pengalaman tinggal di dalam rumah, bagaimana mungkin Aku tahu di mana Hello? Selain itu, bahkan jika Aku pergi ke Hello, Aku pernah mendengar bahwa tempat itu hanyalah memperkenalkan pekerjaan untuk Anda.

Aku harus membawa resume sendiri, pergi ke tempat yang direkomendasikan, dan melakukan wawancara. Aku akan pergi wawancara menggunakan sebuah pakaian olahraga kotor yang ditutupi dengan keringat dan darah(pakaian yang dipakai saat ini -mhw).
property mhw-translations.blogspot.com
Gak mungkin Aku diterima bekerja. Bahkan Aku tidak akan mempekerjakan seseorang yang mengenakan sesuatu yang gila seperti ini. Mungkin aku akan bersimpati dengan dia, tapi aku pasti tidak akan mempekerjakan dia.

Selain itu, apakah ada toko-toko yang menjual kertas lamaran ?.

Toko alat tulis? Toko serba ada?

Mungkin toko serba ada menjualnya kalo aku pergi kesana, tapi Aku tidak punya uang.

Kemudian, apa yang akan Aku lakukan jika sudah membelinya?

Anggap saja Aku beruntung, berhasil meminjam uang dari suatu lembaga keuangan, mendapatkan baju ganti, dan membeli beberapa kertas resume dan alat tulis. Tapi diingat-ingat, Aku pernah mendengar bahwa Anda tidak akan dapat menyelesaikan resume jika Anda tidak menulis alamat tempat tinggal.

Selesai sudah. Tepat pada saat ini, Aku akhirnya merasakan bahwa hidupku telah mencapai titik akhir.

..... Hah.

Hujan mulai turun.

Sekarang adalah akhir dari musim panas, periode di mana udara mulai berubah dingin. Dinginnya air hujan menembus pakaian yang telah kupakai selama entah berapa tahun, dan tanpa ampun merenggut panas tubuhku.

“.. Jika Aku bisa memulai kembali dari awal.”

Aku tidak bisa menahan diri untuk tidak mengatakannya.

Sebenarnya Aku tidak dilahirkan untuk menjadi manusia busuk.

Aku lahir sebagai anak ketiga dalam keluarga agak kaya. Dua saudara yang lebih tua, satu kakak perempuan, dan satu adik. Anak keempat dari lima bersaudara. Di sekolah dasar, Aku dipuji sebagai anak cerdas meskipun masih kecil.

Meskipun Aku tidak bisa dibilang rajin belajar, tapi Aku pandai main game dan cukup baik di olahraga. Aku bahkan pernah menjadi pusat perhatian di kelas.

Kemudian di SMP aku masuk klub komputer, berkonsultasi melalui majalah, dan menabung cukup uang untuk merakit komputer. Aku menonjol di keluarga, lainnya tidak ada satupun yang bisa menulis satu baris kode program komputer.

Titik balik dalam hidup Aku adalah saat SMA ...... tidak, bahkan itu dimulai pada tahun ketiga SMP. Aku begitu sibuk bermain-main dengan komputer yang ahirnya Aku mengabaikan belajar. Setelah kupikir kembali sekarang, di situlah di mana semuanya bermula.

Aku berpikir bahwa belajar itu tidak berguna untuk masa depan. Aku merasa itu tidak dapat digunakan dalam kehidupan nyata.

Pada akhirnya, aku memasuki SMA yang paling terbelakang, yang dianggap yang terburuk di Daerah.

Meski begitu, Aku pikir itu bukanlah masalah.

Aku merasa akan sukses jika aku serius, dan bahwa aku berbeda dari orang-orang idiot lainnya. Itulah yang Aku pikirkan.

Aku masih ingat suatu kejadian saat itu.

Saat antri untuk membeli makan siang di kantin sekolah, ada seorang siswa yang memotong antrian.

Aku menggerutu beberapa kalimat seolah-olah aku melakukan hal yang benar. Itu karena gengsi aneh Aku dan kepribadian chuunibyou [4] yang Aku miliki.

Malangnya, dia kakak kelasku, dan salah satu dari dua orang yang paling berbahaya di sekolah.

Akhirnya wajahku dipukul sampai bengkak. Aku lalu ditelanjangi dan diikat di depan sekolah.

Dia mengambil banyak photo dan dengan mudah mendistribusikannya ke seluruh sekolah. .
property mhw-translations.blogspot.com
Aku jatuh ke bagian terendah hirarki sosial dalam sekejap, ditertawakan oleh orang lain, dan bahkan mendapat julukan "anak Kulup" (kulup= kulit ujung yang menutupi kepala penis –mhw).

Aku tidak pergi ke sekolah selama sebulan, dan menjadi hikikomori. Setelah melihat keadaanku seperti ini, ayah dan saudara-saudaraku mengatakan kata-kata yang tidak bertanggung jawab seperti, "tunjukkan keberanian kamu", "lakukan yang terbaik".

Bukan aku yang bersalah!

Tak seorang pun yang berada dalam situasi seperti itu yang akan terus bersekolah. Tidak ada!

Jadi, tidak peduli apa yang orang lain katakan, Aku dengan tegas meneruskan gaya hidup 'menutup diri'.

Aku merasa bahwa rekan-rekan yang kukenal semua melihat fotoku, mengejek Aku.

Bahkan jika tidak pergi keluar rumah, selama Aku memiliki komputer dan internet, Aku bisa menghabiskan waktuku. Karena pengaruh internet, Aku mulai tertarik dengan banyak hal, dan melakukan berbagai hal. Perakitan model plastik, mengecat figurin, menciptakan weblog. Ibu bersedia mendukungku dan tampaknya dia akan datang membawa uang untuk membantuku selama Aku memintanya.

Tapi aku bosan dengan semua itu dalam waktu kurang dari satu tahun.

Aku kehilangan motivasi setiap kali melihat seseorang yang lebih baik dariku.

Bagi orang lain, mungkin Aku dikira hanya bermain-main. Tapi sebagaimana aku sendirian dengan begitu banyak waktu, bersembunyi di sel gelap Aku, Aku tidak punya hal lain yang bisa dilakukan.

Tidak. Bahkan ketika Aku pikir kembali, itu hanya alasan.

Setidaknya, akan menjadi pilihan yang lebih baik seandainya menjadi mangaka dan mulai menerbitkan komik web yang mengerikan, atau menjadi novelis web dan mulai posting novel.

Sebenarnya, banyak orang yang mengalami kondisi yang sama melakukan hal seperti itu. Tapi, Aku malah mengolok-olok dan meremehkan mereka.

Mengejek kreasi mereka, berpikir diriku sebagai seorang kritikus, mengatakan hal-hal seperti "Ini lebih buruk dari kotoran", mengkritik mereka. Meskipun Aku tidak melakukan apa pun sama sekali ......

Aku ingin kembali.

Jika mungkin, Aku ingin kembali ke sekolah dasar, titik tertinggi hidupku, atau kembali ke tengah-tengah SMP. Tidak, bahkan jika itu satu atau dua tahun yang lalu. Bahkan meskipun kurang dari itu, Aku masih bisa melakukan sesuatu dengannya. Meskipun aku menyerah di tengah jalan, aku bisa memulai kembali walau apapun yang terjadi.

Jika Aku berupaya maksimal, bahkan andai Aku tidak bisa jadi yang terbaik, setidaknya aku bisa jadi pro.

"......"

Mengapa aku tidak melakukan apa-apa sampai sekarang?

Aku pernah punya banyak waktu. Meskipun aku tidak meninggalkan kamar selama waktu itu, Aku bisa melakukan banyak hal selama aku duduk di depan komputer. Bahkan jika aku tidak bisa berada di posisi atas, Aku bisa tinggal di suatu tempat di tengah-tengah dan terus berusaha.

Manga, novel, game, atau bahkan coding. Jika Aku mau berusaha, Aku seharusnya mampu membuat prestasi kecil. Entah prestasi itu bisa menghasilkan uang atau tidak ......

Ah, sudahlah. Percuma saja.

Aku tidak pernah bekerja keras sebelumnya. Bahkan jika Aku kembali ke masa lalu, Aku mungkin akan tersandung di tempat yang sama, dan berhenti di tempat yang sama. Aku berakhir  seperti ini karena Aku tidak pernah bisa melampaui rintangan yang bisa dilakukan manusia umumnya.

"Hm?"

Di suatu tempat di tengah hujan deras, aku mendengar orang berdebat.
property mhw-translations.blogspot.com
Ada ribut-ribut apa itu?

Menjengkelkan! Aku tidak ingin terlibat! Meskipun Aku berpikir begitu, kakiku ingin melangkah kesana.

"---- Itu sebabnya, Kamu ----"

"Kamu lah yang -----"

Terlihat oleh pandanganku ada tiga siswa SMA bertengkar seperti pertengkaran antar kekasih.

Dua pemuda dan satu gadis. Mereka mengenakan seragam sekolah berkerah yang asing dan seragam sekolah model pelaut.

Tampaknya ada semacam perang harem terjadi. Anak laki-laki yang lebih tinggi itu bertengkar dengan sang gadis, dan anak laki-laki lainnya berusaha menengahi, namun kedua pihak bertikai tidak mendengarkannya sama sekali.

(Hmm, aku juga pernah seperti itu sebelumnya)

Aku pernah punya teman masa kecil yang agak manis di SMP. Dia mungkin bisa dianggap manis, mungkin nilainya empat atau lima. Dia berpartisipasi dalam klub track and field dan memiliki rambut pendek. Dia memiliki penampilan yang bisa menyebabkan dua atau tiga dari sepuluh orang untuk menolehnya. Namun, Aku sangat menyukai anime tertentu dan merasa bahwa orang-orang di klub track and field harus memiliki rambut ekor kuda, jadi Aku pikir dia seorang gadis yang jelek.

Namun, rumahnya dekat dengan rumahku  dan kami sering berbagi kelas yang sama selama sekolah dasar, jadi kami pulang bersama-sama lebih dari sekali. Kami memiliki banyak kesempatan untuk berbicara, dan juga bertengkar sekali-kali. Sangat disayangkan, keadaanku saat ini, hanya dengan mendengarkan kata-kata "SMP", "teman masa kecil", dan "kegiatan klub", sudah cukup bagiku untuk peju 3 kali.

Omong-omong, aku mendengar bahwa teman masa kecilku itu sudah menikah tujuh tahun lalu.

Aku mendengar rumor ini dari ruang tamu, di mana saudaraku berbincang-bincang.

Hubungan kami tidak buruk. Kami mampu berbicara tanpa sungkan karena kami sudah saling kenal dari masih kecil.

Aku tidak berpikir dia menyukaiku, tetapi jika aku belajar keras dan masuk SMA yang sama, atau jika aku bergabung dengan klub track and field dan masuk sekolah yang sama dengan surat rekomendasi, Aku mungkin bisa mengibarkan bendera [5 ]. Jika Aku membuat pengakuan yang serius, kami bahkan bisa berkencan...

Aku bahkan bisa main mata dan bertengkar dengan dia seperti trio itu, dan kami bahkan mungkin telah melakukan hal-hal mesum di kelas kosong setelah sekolah.

Hah, eroge apa ini? (mungkin hal-hal erotic? –mhw)

Kalau dipikir-pikir, orang-orang ini benar-benar riajuus sialan. Cepat meledak sana .... Hm?! (meledak= pertengkaran memuncak sehingga pisah/putus hubungan –mhw)

Tiba-tiba, di saat itu, aku menyadari.

Sebuah truk sedang melaju ke arah ketiganya dengan kecepatan yang luar biasa.

Juga, sopir truk itu sedang bersandar di kemudi.

Ia mengemudi dalam keadaan mengantuk.

Dan mereka masih belum menyadarinya.

"B-b-Bahaya !!"

Aku mencoba untuk memperingatkan mereka dengan berteriak, tapi Aku belum pernah menggunakan pita suara Aku sepenuhnya selama lebih dari sepuluh tahun, dan hujan yang dingin serta rasa sakit di tulang rusuk menyebabkan suaraku tambah melemah. Suara pelan gemetaran itu, lenyap ditelan suara hujan.

Aku harus menyelamatkan mereka. Aku harus! Pada saat yang sama, Aku pikir, mengapa Aku harus menyelamatkan mereka?

Aku punya firasat bahwa jika Aku tidak menyelamatkan mereka, Aku akan menyesal lima detik kemudian. Aku benar-benar akan menyesal jika melihat tiga orang tertabrak hingga remuk oleh truk.

Menyesal karena tidak menyelamatkan mereka.

Oleh karena itu, Aku harus menyelamatkan mereka.
property mhw-translations.blogspot.com
Bagaimanapun juga, kupikir sebentar lagi Aku mungkin akan segera mati kelaparan di pinggir jalan. Setidaknya, saat ini Aku berharap melakukan hal yang membuatku puas.

Aku tidak mau ada penyesalan di saat terakhir.

Aku Berlari tertatih-tatih kearah mereka.

Kakiku tidak bergerak seperti yang kuinginkan karena Aku tidak banyak menggerakkannya selama sepuluh tahun terakhir. Ini adalah pertama kalinya dalam hidup Aku berharap bahwa Aku lebih banyak berolahraga sebelumnya. Tulang rusuk yang patah inipun berdenyut dengan rasa sakit luar biasa, menghambat setiap langkahku. Ini adalah pertama kalinya dalam hidup Aku berharap bahwa Aku lebih banyak mengkonsumsi kalsium sebelumnya.

Sakit! Sakit sekali hingga Aku tidak bisa berlari!
property mhw-translations.blogspot.com
Tapi aku masih berlari. Dan terus berlari.

Anak laki-laki yang sedang berdebat itu segera memeluk sang gadis ketika ia melihat ada truk mendekat di depan matanya. Anak laki-laki lainnya memunggungi truk dan tidak menyadarinya, dia hanya terkejut dengan tindakan mendadak temannya itu. Aku meraih kerahnya tanpa ragu-ragu dan menggunakan semua kekuatan untuk menariknya ke belakang. Anak itu tertarik dan jatuh ke pinggir jalan, keluar dari jalur truk.

Bagus! Tinggal dua lagi!

Baru saja memikirkannya, truk sudah berada di depan Aku. Aku baru saja merencanakan untuk menarik mereka dari jarak yang aman, tapi ketika kutarik, malah aku yang tertarik maju.

Tidak heran sih, walaupun bahkan beratku lebih dari 100kg. Itu adalah hasil dari berlari dengan kaki gemetar, sehingga Aku terseret maju karena momentum.

Aku merasakan ada cahaya di belakangku saat Aku tertabrak truk.

Apakah itu cahaya kilas balik sebelum kematian seperti yang orang bilang? Aku tidak bisa melihat apa-apa selama waktu singkat itu. Terlalu cepat.

Apakah itu berarti bahwa Aku melakukan hanya sedikit hal berarti dalam hidup Aku?

Aku terlempar ke dinding beton oleh truk yang beratnya lebih dari 50 kali beratku.

"PUHH .....!"

Udara di paru-paruku terdorong keluar. Paru-paruku kejang, meminta udara setelah belari cepat.

Aku tidak bisa mengeluarkan suara, tapi aku belum mati. Banyaknya lemaklah yang mungkin menyelamatkan Aku ......

Tapi setelah Aku memikirkan hal itu, ternyata truk muncul lagi tepat di depan mataku.

Aku remuk rata seperti tomat penyet di antara tembok beton dan truk.


Catatan Penerjemah dan Referensi
1. Dia menggunakan kata "aku" di sini. Dalam bab-bab selanjutnya ketika ia berbicara dengan orang dewasa ia akan menggunakan "saya".
2. Dalam novel ringan, baris ini dilunakkan, hanya menyebutkan bahwa ia melakukan masturbasi dengan "video dewasa mosaik-less."
3. Hello Work adalah lembaga pemerintah Jepang untuk memperkenalkan pekerjaan.
4.  "Sindrom Sekolah Menengah Tahun ke-2" di mana seseorang memiliki delusi merasa dirinya penting dan / atau memiliki karunia / kekuatan khusus. Untuk informasi lebih lanjut lihat: Urban Dictionary Definisi "Chuunibyou"
5. Kondisi dalam pemrograman permainan yang menyebabkan variabel berubah, mengacu pada kondisi yang sudah dibuka untuk bisa menjadi pacar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar